Ada fakta yang unik yang terjadi selepas kekalahan PSG di leg 2 Liga Champions oleh Real Madrid rabu dini hari tadi. Bukan tentang PSG yang selalu menjadi tim pertama yang tersingkir dari babak perdelapanfinal di dua edisi terakhir. Melainkan tentang mitos dari keangkeran stadion kebanggaan publik PSG tersebut dihadapan lawan-lawannya.
Pemimpin Ligue 1 kalah 2-1 dari sang juara bertahan di Parc des Princes pada leg kedua Selasa waktu setempat (6/3/18), hasil itu semakin menegaskan kekalahan PSG menjadi agregat 5-2 dari tim Zinedine Zidane tersebut.
Bek PSG, Marquinhos mengatakan jika Liga Champions adalah tujuan utama mereka untuk musim ini tetapi setelah melihat kenyataan yang pahit, Ia menyimpulkan jika memenangkan Liga Champions masih berada di luar kemampuan Paris Saint-Germain.
Sebagaimana dilansir dari BeinSport.com (7/3/18) Marquinhos berkata, “Sungguh membuat frustrasi. Tersingkir dari kompetisi ini terasa begitu sulit, karena ini adalah target utama kami,” ujar nya.
“Hal ini menunjukkan bahwa kami masih harus berusaha, menjadi lebih dewasa dan mendapat lebih banyak pengalaman.
“Anda bisa lihat, Madrid begitu bagus pada sejumlah detail. Sementara itu, kami tak mampu sebagus itu dalam detail-detail kecil.
“Saya pikir kami tak mampu memenangkan kompetisi ini sekarang. Semua orang berkata kami harus merasakan banyak kekalahan untuk belajar dan memenangkan kompetisi ini.”
Dengan hasil ini, PSG kembali harus menanggung malu. Karena dengan skuad yang besar dan mahal mereka harus terhenti lebih cepat di dua edisi terakhir. Menariknya, dengan kekalahan ini PSG juga harus rela jika status keangkeran stadion mereka dihapus oleh Real Madrid.
Karena sebagaimana dilaporkan oleh situs Opta melalui twitter resminya, ini adalah kekalahan kandang pertama PSG di semua kompetisi sejak Maret 2016 yang pada waktu itu dikalahkan Monaco 0-2 di Ligue 1. Setelah itu mereka tak terkalahkan di 51 partai berikutnya (W42 D9) sampai Real Madrid tadi pagi menghancurkannya.
Bagaimana sobat komentarnya terhadap pertandingan antara PSG dan Real Madrid pagi tadi? Apakah memang PSG belum layak disejajarkan sebagai tim elit Eropa?
0 Response to "Tak Hanya Malu Tersingkir, PSG Juga Malu Oleh El Real Karena Hal Ini"
Post a Comment